Just another WordPress.com weblog

Tugas

Ruang Lingkup Ekonomi

Definisi dan metologi ekonomi
Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut. Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).

Ilmu ekonomi terbagi dalam 2 cabang utama, yaitu mikroekonomi dan
makroekonomi
Mikroekonomi mempelajari perilaku berkaitan dengan
keputusan-keputusan yang diambil oleh satuan-satuan ekonomi individual
Sedangkan makro ekonomi mempelajari perilaku ekonomi secara
keseluruhan (agregat) seperti permintaan dan penawaran agregat, produksi
atau total output secara keseluruhan dan tingkat harga umum, tingkat dan laju
pertumbuhan ekonomi, suku bunga, inflasi, pengangguran, angka kemiskinan
dan lain-lain.

Dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, ilmu ekonomi
mempunyai peran untuk memecahkan masalah yang ada.

Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga

Secara garis besar setiap masyarakat menghadapi masalah-masalah
ekonomi pokok di bawah ini:
1. Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa? (WHAT)
2. Bagaimana faktor-faktor produksi yang tersedia dapat digunakan untuk
memproduksi barang-barang tersebut? (HOW)
3. Untuk siapa barang-barang tersebut diproduksikan atau bagaimana barangbarang tersebut dibagikan di antara warga masyarakat? (TO WHOM)

Sistem Perekonomian

yang dimaksud sistem ekonomi adalah proses yang mencakup kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.

Tujuan Sistem Ekonomi
Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk-produk dan jasa-jasa yang dibutuhkan akan dihasilkan.
Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantara anggota masyarakat : sebagai upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
Memelihara dan meningkatkann hubungan ekonomi dengan luar negeri.

Bagian-bagian dalam Sistem Ekonomi
Unit-unit ekonomi
Pelaku-pelaku ekonomi
Lingkungan Sumber Daya

Fungsi-fungsi yang harus dijalankan dari bagian-bagian sistem ekonomi tersebut adalah konsumsi, distribusi, fungsi-fungsi produksi, investasi, regulasi.

dan fungsi-fungsi ini sangat mempengaruhi hasil dari kegiatan ekonomi.

Hubungan antara bagian-bagian sistem ekonomi tersebut adalah
Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen.
Unit-unit ekonomi, pelaku-pekaku ekonomi, SDA dan SDM saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi.

Sistem Perekonomian Pasar (liberalis)
Artinya segala
sesuatu ditentukan oleh pasar atau segala keputusan mengenai kebijakan
ekonomi suatu negara tidak dipengaruhi oleh siapapun, bahkan oleh
pemerintah. Seluruh sumber daya dimiliki dan dikuasai oleh masyarakat
(pihak swasta)

Sistem Perekonomian Perencanaan (Sosialis)
Ciri khas dari sistem ini adalah terdapat “sentralisasi” dalam pengambilan
keputusan, biasanya oleh pemerintah pusat. Dalam sistem ini, masyarakat
atau pihak swasta tidak memperoleh hak kepemilikan factor-faktor
produksi. Biasanya sistem ini dipraktekkan oleh negara-negara komunis.

Sistem Perekonomian Campuran
Adalah sistem ekonomi yang dikendalikan atau diawasi oleh pemerintah
tetapi masyarakat atau pihak swasta masih mempunyai kebebasan yang
cukup luas untuk melakukan kegiatan usaha. Sistem ini paling banyak
diterapkan oleh negara-negara di dunia.

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan (demand) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga.
Penawaran (supply) adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam tingkat harga

Hukum Permintaan dan Penawaran
Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya, artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang dan jika harga harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.
Hukum Penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya, artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan jika harga harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang.

Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan
-Pendapatan/penghasilan masyarakat
-Distribusi pendapatan masyarakat
-Selera konsumen terhadap barang
-Jumlah Penduduk
-Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
-Prediksi masyarakat tentang konsisi di masa yang akan datang
-Adanya barang subsitusi
-Kegunaan akan suatu barang
Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran
-Biaya produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang/jasa
-Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru
-Harga bahan baku untuk membuat barang
-Banyaknya produsen yang menawarkan barang
-Laba yang diinginkan produsen atau penjual

Penentuan Harga Keseimbangan
Price Equillibrium adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penentuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan yaitu dengan menentukan titik potong anrtara grafik fungsi permintaan dengan fungsi penawaran
Pd = Ps    Qd=Qs
Pd = P untuk fungsi permintaan
Ps = P untuk fungsi penawaran
contoh dik:
Fungsi permintaan P = 1000 – 20Q dan fungsi penawaran adalah P = -600 + 20Q
Tentukan besarnya keseimbangan

pd=ps            1000 – 20Q  =  -600 + 20Q
-40Q  =  -1600
Q  =  40 unit
jika Q = 40, maka P=1000-20(40) = 200
jadi harga keseimbangannya 200

Leave a comment